Departamen TPB Berperan Aktif dalam MKTI (Soil and Water Conservation Society of Indonesia)

Masyarakat konservasi Tanah dan Air Indonesia (MKTI) adalah lembaga profesi yang bersifat nirlaba (tidak mencari keuntungan), kekaryaan, dan tidak berafiliasi dengan golongan/partai politik. Organisasi ini didirikan pada tanggal 4 November 1988 sebagai wadah untuk menggalang perhatian, minat dan daya upaya anggota masyarakat dari berbagai lingkungan, bidang profesi dan tingkat keahlian yang berkenaan dengan konservasi tanah dan air. MKTI Pusat berkedudukan di Jakarta, dengan cabang-cabang yang tersebar di seluruh Indonesia (Jabar, Jeteng, Jatim, DIY, Sulses, Sulteng, Sumsel, Sumbar, Sumut, Lampung, Jambi, NTT, NTB, Bali, Kalteng, dan Bogor). Salah satu tujuan organisasi MKTI adalah mengupayakan konservasi tanah dan air sebagai bagian yang terpadu dalam sistem pembangunan nasional (sustainable development goals atau SDGs).

Secara garis besar ada 5 kegiatan MKTI yaitu: i) penguatan kelembagaan MKTI, ii) peningkatan jumlah dan kualitas kader konservasi tanah dan air, iii) peningkatan kerjasama dengan pemangku kepentingan dan pihak terkait, iv) pengembangan teknik konservasi tanah dan air, dan v) peningkatan kepedualian dan kesadaran masyarakat akan konservasi tanah dan air. Prestasi utama dari MKTI adalah UU no. 36 tahun 2014 tentang Konservasi Tanah dan Air. Undang-undang tentang konservasi tanah dan air berdampingan dengan undang-undang sumberdaya pengairan akan memperkuat penjaminan upaya kelestarian sumber daya air, pengaturan pemanfaatan air untuk rakyat, pengaturan hak dan kewajiban pengguna lahan dan sangsi hukum.

Departemen Teknik Pertanian dan dan Biosistem (DTPB) FTP UGM berperan aktif dalam organisasi MKTI baik pada tingkat cabang maupun pusat. Beberapa staf DTPB yang berperan aktif dalam MKTI daerah Yogyakarta antara lain Dr. Ir. Sunarto Goenadi, DAA (ketua MKTI DIY dan Pusat, tahun 2005 s.d 2014), Prof. Dr.Ir. Darmadi, SU (wakil ketua MKTI DIY, tahun 2005 s.d 2008), Ir. Tri Sudyastuti, MS., DAA (Seketaris MKTI DIY, tahun 2005 s.d 2008). Pada tanggal 19 Februari 2017 bertempat di hotel Bogor Icon telah dilantik pengurus MKTI Pusat. Salah satu staf DTPB FTP UGM menjadi bagian dari formatur kepengurusan tersebut. Dr. Ngadisih, STP., M.Sc yang komitmen dengan bidang ilmu teknik konservasi tanah dan air di DTPB telah dilantik sebagai Sekretaris Bidang Pemberdayaan Masyarakat MKTI Pusat Periode 2016 – 2019. Keterlibatan DTPB dalam MKTI sangat mendukung dalam pengembangan kompetensi manajemen pengelolaan sumberdaya lahan dan air, yang terwadahi dalam laboratorium Teknik Sumberdaya Lahan dan Air (TSLA) di DTPB FTP UGM.

Dr. Ngadisih, kepala laboratorium Teknik Sumberdaya Lahan dan Air

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.