Kegiatan Unit Pengembangan Riset JTEP

Dalam rangka kegiatan pengembangan riset Jurusan Teknik Pertanian 2012, telah dilakukan beberapa aktfitas di jurusan meliputi, workshop pennyusunan Road Map Penelitian JTEP, dan Kunjungan Industri Pertanian di Wilayah Yogyakarta. Workshop diikuti oleh seluruh dosen JTEP dengan kegiatan perencanaan penelitian 5 tahun ke depan.
Kunjungan industri dilakukan ke PT. Tropica Nutrifera Industry dan Kelompak Tani Sido Rahayu pengrajin tepung tapioka dan mocaf.

Kunjungan ke PT. Tropica Nucifera Industry dan Kelompok Tani Wonotingal
Kunjungan ke PT. Tropica Nucifera Industry dan Kelompok Tani Wonotingal

Kunjungan pertama dilakukan ke PT Tropica Nutrifera Industry. Perusahaan ini merupakan milik DR. Bambang Setiaji, M.Sc , yang dimulai dari penelitian kelapa sudah dilakukan sejak tahun 1979, kemudian pada tahun 1987 DR. Bambang Setiaji, M.Sc bersama Pusat Peran serta Masyarakat aktif melatih masyarakat untuk memproduksi minyak kelapa sebagai bagian dari gerakan untuk pemberdayaan ekonomi. Selain itu pada tahun yang sama didirikanlah industri Minyak Kelapa di Kecamatan Bambanglipuro Bantul. Industri Minyak Kelapa ini berbasiskan masyarakat.

PT. Tropica Nucifera yang beralamat kantor di Jl. Anggajaya I/303 Condongcatur Yogyakarta, sedangkan lokasi industrinya berada di kawasan Pakem, Kaliurang. Usaha dibidang produk berbasis kelapa yaitu : virgin coconut oil, nata de coco, arang tempurung kelapa, dan bahan pelapis berbahan dasar sabut kelapa.

Kunjungan berikutnya dilakukan ke pengrajin tepung mocaf dari Kelompok Tani Sidorahayu, yang terletak di Desa Wonotingal, Kec. Srandakan Bantul. Kelompok tani ini memulai usaha agroindustri terpadu berbasis singkong. Penduduk desa Poncosari, menanam ubi kayu seluas 4 Ha. Tanaman ini merupakan tanaman yang ditanam dengan sistem tumpang sari, dan ada yang dengan sistem monokultur. Untuk meningkatkan nilai jual produk ubi kayu beberapa warga mengolah ubi kayu menjadi tapioka dan tepung mocaf. Tepung mocaf adalah hasil fermentasi dari ubi kayu dengan cara perendaman dan penambahan mikroba khusus yang dapat menghasilkan tepung dengan lebih berkualitas. Harga tepung mocaf saat ini adalah Rp 5.500, s/d Rp 6.000,- perkilogram. Potensial produksi dari pengolahan mocaf ini adalah 3.000 ton pertahun. Dengan produksi tapioka dan tepung mocaf masing-masing adalah 600 Kg/hari, dan 400 kg/hari.

Saat ini kelompok tani ini merupakan penerima kegiatan two in one yang pendampingannya juga dilakukan oleh timp LPPM UGM melalui FTP UGM.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.