Dosen TPB menjadi pembicara Seminar Jurnal Internasional yang diselenggarakan HMP FTP UGM

[:id](27/4) Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM menyelenggarakan Seminar Penulisan Jurnal Internasional. Acara ini dihadiri sekitar 60 mahasiswa Pascasarjana Master dan Doktoral Program UGM dan bertujuan sebagai upaya peningkatan kapasitas mahasiswa dalam penulisan karya Ilmiah. Kemampuan menulis karya ilmiah sangat penting untuk mendukung program pascasarjana, yang dituntut untuk dapat menghasilkan jurnal ilmiah sebagai persyaratan kelulusan program pascasarjana.

Mahasiswa Pascasarjana FTP menyimak penjelasan Prof Abdul Rohman

Pada seminar ini dihadirkan 2 pembicara yaitu Prof. Dr. Abdul Rohman, M.Si., Apt. Dosen Fakultas Farmasi dan Kaprodi S3 Farmasi UGM salah satu pemegang IF tertinggi d UGM. Dengan H-Indeks 19 serta Arifin Dwi Saputro STP, M.Sc., PhD. Dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (TPB) UGM. Bertindak sebagai moderator, Rachma Wikandari STP, M.Biotech., PhD Dosen Departemen Teknologi Pengan dan Hasil Pertanian (TPHP) UGM.

Prof Abdul Rahman, banyak menyampaikan tips dan trik jitu menulis jurnal untuk bisa tembus ke Publikasi Internasional berdasarkan pengamalan dan track record beliau dalam dunia kepenulisan ilmiah. Prof Abdul Rahman juga menyampaikan bagaimana selain penulisan yg terstruktur sesuai dengan panduan academic writing, pemilihan Jurnal, reviewer serta kesesuaian scope bidang. Betapa kepercayaan diri terhadap hasil penelitian dapat menjadi penentu keberhasilan dalam menembus jurnal ilmiah.

Pak Arifin Dwi Saputro, Ph.D menyampaikan materinya

Kemudian Arifin Dwi Saputro, PhD berbagi pengalaman menulis jurnal ilmiah saat program PhD di Eropa. Mengingat beliau belum lama kembali setelah menyelesaikan program PhD di Belgia, secara psikologis kondisinya tidak jauh berbeda dengan para peserta seminar dalam penulisan jurnal ilmiah. Betapa tekanan dan kegagalan, akan senantiasa menghampiri saat menulis publikasi ilmiah. Oleh karena itu perlu kesabaran dan keinginan terus belajar pada pihak-pihak yang telah banyak berpengalaman.

Penyerahan cinderamata dari HMP FTP UGM

Penulisan sesuai dengan panduan, bahasa inggris yang terstruktur, serta pemilihan jurnal menjadi kunci awal keberhasilan untuk menembus jurnal ilmiah internasional. Arifin Dwi Saputo, Ph.D menyatakan untuk memperbesar kemungkinan naskah diterima oleh jurnal mahasiswa perlu memperluas jaringan dengan para peneliti yang memiliki track record, memiliki h-indeks tinggi. Pak Arifin berpesan bahwa penting untuk terus menuliskan dan submit hasil penelitian yang telah dilakukan di Jurnal Internasional dan terus berusaha menulis karena Practice make perfect.

Diharapkan dengan seminar penulisan jurnal ilmiah para mahasiswa pascasarjana FTP UGM, menjadi lebih termotivasi dalam menuliskan jurnal internasional. Sehingga persyaratan jurnal ilmiah sebagai syarat lulus tidak lagi menjadi kekhawatiran mahasiswa.

Kontributor: Fathi Alfinur Rizqi
Foto: Fathi Alfinur Rizqi dan Yudi Pranoto[:en](27/4) Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM menyelenggarakan Seminar Penulisan Jurnal Internasional. Acara ini dihadiri sekitar 60 mahasiswa Pascasarjana Master dan Doktoral Program UGM dan bertujuan sebagai upaya peningkatan kapasitas mahasiswa dalam penulisan karya Ilmiah. Kemampuan menulis karya ilmiah sangat penting untuk mendukung program pascasarjana, yang dituntut untuk dapat menghasilkan jurnal ilmiah sebagai persyaratan kelulusan program pascasarjana.

Pada seminar ini dihadirkan 2 pembicara yaitu Prof. Dr. Abdul Rohman, M.Si., Apt. Dosen Fakultas Farmasi dan Kaprodi S3 Farmasi UGM salah satu pemegang IF tertinggi d UGM. Dengan H-Indeks 19 serta Arifin Dwi Saputro STP, M.Sc., PhD. Dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (TPB) UGM. Bertindak sebagai moderator, Rachma Wikandari STP, M.Biotech., PhD Dosen Departemen Teknologi Pengan dan Hasil Pertanian (TPHP) UGM.

Prof Abdul Rahman, banyak menyampaikan tips dan trik jitu menulis jurnal untuk bisa tembus ke Publikasi Internasional berdasarkan pengamalan dan track record beliau dalam dunia kepenulisan ilmiah. Prof Abdul Rahman juga menyampaikan bagaimana selain penulisan yg terstruktur sesuai dengan panduan academic writing, pemilihan Jurnal, reviewer serta kesesuaian scope bidang. Betapa kepercayaan diri terhadap hasil penelitian dapat menjadi penentu keberhasilan dalam menembus jurnal ilmiah.

Kemudian Arifin Dwi Saputro, PhD berbagi pengalaman menulis jurnal ilmiah saat program PhD di Eropa. Mengingat beliau belum lama kembali setelah menyelesaikan program PhD di Belgia, secara psikologis kondisinya tidak jauh berbeda dengan para peserta seminar dalam penulisan jurnal ilmiah. Betapa tekanan dan kegagalan, akan senantiasa menghampiri saat menulis publikasi ilmiah. Oleh karena itu perlu kesabaran dan keinginan terus belajar pada pihak-pihak yang telah banyak berpengalaman.

Penulisan sesuai dengan panduan, bahasa inggris yang terstruktur, serta pemilihan jurnal menjadi kunci awal keberhasilan untuk menembus jurnal ilmiah internasional. Arifin Dwi Saputo, Ph.D menyatakan untuk memperbesar kemungkinan naskah diterima oleh jurnal mahasiswa perlu memperluas jaringan dengan para peneliti yang memiliki track record, memiliki h-indeks tinggi. Pak Arifin berpesan bahwa penting untuk terus menuliskan dan submit hasil penelitian yang telah dilakukan di Jurnal Internasional dan terus berusaha menulis karena Practice make perfect.

Diharapkan dengan seminar penulisan jurnal ilmiah para mahasiswa pascasarjana FTP UGM, menjadi lebih termotivasi dalam menuliskan jurnal internasional. Sehingga persyaratan jurnal ilmiah sebagai syarat lulus tidak lagi menjadi kekhawatiran mahasiswa.

Kontributor: Fathi Alfinur Rizqi
Foto: Fathi Alfinur Rizqi dan Yudi Pranoto [:]

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.